Senin, 14 September 2009

1.a. Faktor2 apa sajakah yg dpt mempengaruhi sifat peka pada piringan pedoman ?

Jawab
  • - Moment magnetis (harus besar)
  • - Berat piringan (harus ringan)
  • - Intensitas horizontal (harus besar)
  • - Ujung jarum semat (harus tajam)
b. Bagaimana sarat2 ketel pedoman yg baik.
Jawab.
  • - Ketel tdk boleh mengandung magnet .
  • - Dalam keadaan bagaimanapun ketel pedoman harus bebas mengayun.
  • - Dlm keadaan diam tutup kaca harus terletak mendatar .
  • - Semat harus berdiri tepat ditengah2 ketel.
  • - Ujung semat harus terletak dititik ptg.
  • - Penggantungan ketel, pedoman pd cincin lenja dan cincin lenja pd rumah pedoman.
  • - Titik pusat pesawat baring harus terletak tegak lurus diujung semat pedoman .
  • - Garis layar harus dlm keadaan yg benar/tepat.
2. . Jenis magnetisme kapal manakah yg tdk dapat ditimbal apa alasannya.

Jawab.
  • - Magnetisme yg tdk dapat ditimbal adalah magnetisme remanen .
  • - Alasannya karena sifat magnetismenya sementara. Yaitu lambat datang lambat hilang
3. Apakah yg dimaksud istilah2 sbb.

Jawab:
a. Inertia adalah hukum kelembaban menumjukkan yg tetap di ruang angkasa.
b. Precession adalah apabila poros sebuah gasing yg berputar sangat cepat bekerja suatu kopel maka poros itu tidaklah bergerak kearah kopel, tetapi kesuatu arah yg tegak lurus terhadapnya.
c. Tilling adalah senget keatas atau kebawah dalam bidang vertical.
d. Drifting adalah perubahan dlm bidang datar /azimut.

4. Ditinjau dari konstruksinya, proses manakah yg ditempuh sebuah giroscop, sehingga akhirnya dpt dipakai menjadi kompas/gyro ?(ingatlah : Perubahan bentuk edaran ujung poros gasing diangkasa).

Jawab.
  • - Resultan semua gaya harus berpangkal di titik berat gasing .
  • - Ketiga poros(B,DD,dan H ) harus berdiri tegak lurus satu sama lain.
  • - Ketiga poros tsb. Harus saling memotong dititik berat gasing.
  • - Sifat2 gasing yg berputar cepat ditentukan oleh hukum2 gasing.

5. a. Jelaskan secara singkat prinsip /teori yg dikembangkan dlm sistim kemudi kapal secara otomatis atau autopilot.
Jawab.

1. Penyimpangan dari haluan yg telah ditentukan memberikan akibat bahwa melalui suatu mekanisme tertentu mesin kemudi akan bekerja. Mesin kemudi memberikan beberapa derajat balasan kemudi sehingga kapal kembali ke haluan yg telah disetel.
2. Melalui apa yg disebut sistim timbal balik putaran kemudi dibalik kembali sehingga jika haluan yg disetel telah tercapai kembali maka kesemuanya berada dlm kedudukan tengah2(kedudukan netral).

b. Jelaskan mengapa pada cuaca buruk saat kapal berlayar, kemudi tidak boleh menggunakan sistim pengemudian otomatis
Jawab :
Karena akan merusak sistim auto pilot dari kemudi itu sendiri disebabkan tekanan ombak yang besar sehingga kapal akan merewang kekanan dan kekiri melebihi batas set up heading yang sudah ditentukan

kompas dan kemudi 1

1. Kapal mulai memperoleh medan magnet yg permanen adalah pada waktu kpl sedang di bangun diatas galangan kpl. Karena pengaruh-pengaruh :

Jawab:
  • - Haluan pembangunan dimana bagian yg Mengarah ke UM akan memperoleh Polaritas utara ( merah ) dan bagian Yg mengarah ke SM memperoleh Polaritas selatan ( biru )
  • - Getaran-getaran vebriasi selama pemBangunan oleh karena getaran yg terus menerus,maka besi keras tsb akan menjadi magnetic yg tetap.
  • - Letak geografis galangan
  • - Kapal memperoleh medan magnet yg remanen hal ini timbul lambat laun apabila kpl dlm pelayaran / dipelabuhan mengarah pd satu haluan yg sama / lamanya wkt kpl mengemudikan haluan yg sama
  • - Adanya anggukan dan getaran kpl
  • - Lintang tempat kapal (posisi) terkuat pd lintang yg rendah.

2.Pada kapal niaga umumnya koefisien A dan E tdk timbul krn nilainya=nol hal ini disebabkan pd kpl2 niaga tsb terletak besi lunak , Sudah simetris terhadap letak kompas. Sebab2 yg non magnetic dari koef.A
Jawab:

  • - Karena salah kolimasi yaitu apabila Susunan jarum kompas magnet tdk sejajar dgn garis jarum U/S magnet
  • -Jika garis layer (lubber line)tdk dpt Menunjuk garis membujur kapal (diluar Bidang lunas).
  • -Jika pelorus yg dipakai utk penentuan Deviasi, garis U/S tdk sejajar dgn lunas kapal.

3. Urutan pemasangan korektor2 pd proses penimbalan kompas (swinging ship)menurut Hm yg dikemudikan
Jawab:

  • - Korektor besi lunak
               -batang flenders
               -bola2
  • - Magnet senget
  • - Magnet horizontal ;
            - Korek P membujur
            - korek Q melintang
  • Harus bertindak demikian/korektor besi Lunak dipasang lebih dahulu kare besi Lunak mempunyaikerentanan yg tinggi (mudah terinduksi)yg penting sehingga ia akan Segera beraksi terhadap setiap perubahan Semu dlm arah dan kekuatan medan yg Menginduksi.
4.Yang harus diperhatikan pada pemasangan korektor2 magnet
Jawab:
  1. - Type kapal
  2. - Daya olah gerak
  3. - Kondisi cuaca
  4. - Kapal yg baru
  5. - Kapal yg memiliki keadaan magnetic Yg sudah mapan.
Jauhnya >2x panjangnya sendiri terhadap Susunan pedoman dihitung dari titik pusat Ketitik pusat karena utk menghasilkan Medan magnet yg tetap ditempat pedoman Serta mengurangi induksi didalam korektor
Besi lunak.Batang flinders tdk perlu dipasang bagi kpl Yg tidak banyak berubah dalam posisi Lintangnya. Ditempat itu dapat dianggap Bhw nilai C x tgn I adalah tetap dan penimbalan hanya dilakukan oleh magnet membujur.

5. Jelaskan tentang proses yg ditempuh oleh Gyroscope (bebas) sehingga menjadi alat utk menentukan arah2 (kompas gyro) sehubungan dgn perubahan bentuk edaran ujung poros gasing di angkasa.
Jawab:

Poros dari suatu gasing yg berputar sangat Cepat yg terpasang bebas dlm 3 bidang Akan menunjukkan dgn sebuah ujungnya Kesatu titik tetap diangkasa sebagai akibat Perputaran bumi (rotasi)maka arah suatu Titik tetap diangkasa itu selalu berubah terHadap bidang derajah seorang penilik diBumi,apabila poros gasing itu dgn sebuah Ujungnya diarahkan kesuatu bintang maka Perpanjangan poros gasing itu akan menja
Lani sebuah lingkaran yg jatuh =lingkaran Harian bintang tsb.jadi poros gasing itupun Tetap mengarah ke bintang itu.